Back to Nature atau Kembali Ke Alam memang mulai trending di tahun 2020, Berakhirnya pandemi COVID-19 memberikan warna baru dalam bagaimana seorang individu mementingkan kesehatan diatas hal lainnya. Oleh karena itu, tentu tidak mengherankan jika gaya hidup ini masih banyak diusung banyak orang.
Mengutip dari akurat.co, Back to nature merupakan gaya hidup yang hanya mengonsumsi sajian berbahan dasar alam, dan juga hasil alam, seperti buah-buahan, sayuran segar tanpa harus mengolahnya terlebih dulu atau hanya memerulukan sedikit proses pengolahan. Hal ini dimaksudkan agar nutrisi atau zat gizi di dalamnya tidak hilang.
Nah artikel kali ini, ingin mengulas tentang Jamu Herbal yang kerap menjadi alternatif pengobatan warga jakarta. Dari sekian banyak kios jamu yang berada di Jakarta, tim The Jakartans menyempatkan diri mampir ke Jamu Bukti Mentjos yang berlokasi di daerah Paseban, Jakarta Pusat.
https://goo.gl/maps/hZYAK5oQ8t6R7ubG9

Sekilas toko kecil yang sedikit tricky untuk ditemui ini tidak meyakinkan . Parkir mobil hanya tersedia sekitar 3 saja, selebihnya para pelanggan diharapkan bisa menggunakan parkir di sisi jalan. Ketika masuk, tempat duduk dengan gaya tradisional khas jawa tengah langsung menyambut kami. disitu kami sempat kebingungan, karena banyaknya pilihan jamu yang ada.
Akhirnya, penulis menceritakan keluhan kesehatannya yaitu pilek . Dengan sigap jamu racikan dibuat dan disajikan lengkap dengan gula asam dan jahe hangat. Salah satu tim kami juga mencoba bubur ketan hitam yang rasanya sangat enak.
Rasanya? beda banget dengan jamu gendong ataupun sachetan. Jamu racikan sangat kental dan pahit. Harga? Jika dibandingkan dengan jamu gendong, tentu harganya bisa dibilang mahal. Bagaimana dengan Khasiat? Penulis yang sejak pagi tidak berhenti pilek, keesokan harinya merasakan berkurangnya pilek dan akhirnya hilang tuntas dalam jarak 24 jam sejak minum jamu tersebut. Tidak heran banyak yang balik lagi kesitu. Karena memang yang dijual khasiatnya.
Nah, toko ini sudah beradaptasi dengan teknologi terkini, jadi jamu racikannya sudah bisa dipesan via Grab/Go Food. Kira-kira, ke toko jamu mana lagi yang tim kami harus kunjungi ya?
Disclaimer : Artikel ini bukan endorse dan merupakan opini penulis