Tidak banyak gallery art space di Jakarta yang juga menyajikan latte. Sejauh yang penulis tahu, hanya 2madison yang juga menyajikan latte, tapi bedanya 2madison lebih seperti toko karena letaknya di ruko, sementara Dia.Lo.Gue benar-benar menawarkan seni kepada pengunjung. Mulai dari lukisan, instalasi seni, musik hingga art performance, semuanya menawarkan something unique yang jarang didapati di cafe-cafe manapun.
Beberapa weekend yang lalu penulis mengunjungi dia.lo.gue sebuah cafe cum gallery art space (setidaknya begitu yang tertulis dalam media promonya) yang menawarkan suatu treatmen istimewa bagi para penggemar kehidupan kreatif Jakarta. Istimewa karena penulis tidak hanya menemukan sebuah kafe, (latte, sofas, toast) tapi juga menemukan ruang seni berikut instalasi yang sangat artistik, dan nilai tambahnya juga ada stationary store yang menjual beragam aneka seni mulai dari tshirt sampai lukisan. Penulis memberi lima bintang untuk gallery art space ini.

Berdasarkan informasi yang didapatkan dari material promonya, dia.lo.gue ingin mengembangkan perbincangan seni antara penikmat seni, seniman dan masyarakat. Galeri ini seakan memprovokasi bahwa di sinilah seharusnya perbincangan mengalir tanpa adanya batasan-batasan. Karena sesuai namanya, dia.lo.gue yang didapatkan dari bahasa betawi yang artinya dia, kamu dan saya, menegaskan bahwa setiap individu unik dengan segala karakternya dan galeri dia.lo.gue adalah medium pertemuan keunikan masing-masing individu tersebut.

Lokasinya tidak sulit untuk ditemukan karena terletak di titik keramaian lalu lintas bilangan Kemang, persis di depan The Habibie Center. Dia.Lo.Gue menjadi magnet bagi para intelektual di Jakarta karena selain lokasinya di area civilized Kemang, ia juga menawarkan civilization yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. Buku-buku langka, stationary artsy dan instalasi seni klasik kontemporer membuat dia.lo.gue menjadi tempat yang pas untuk mensupply energi kreatif.

Satu hal lagi yang penulis kagumi adalah desain galeri seni tersebut yang memang sangat ramah dengan lingkungan. Kesan sejuk penulis dapati begitu turun dari kendaraan, hal ini karena material bangunan yang digunakan. Selain beton dilapisi tumbuhan hijau dan pepohonan besar dan rindang di halaman depan, juga atap-atap kayu yang digunakan dibuat tinggi sehingga memancarkan kesejukan. Bagian tengah terdapat ruang terbuka yang langsung bersinggungan dengan udara. Bagian depan selain halaman luas yang hijau- bisa juga dipesan untuk garden party, juga ada kolam dengan instalasi air yang mengalir, jendela-jendela kaca yang terbuka lebar sehingga benar-benar sejuk- tentunya dibantu dengan AC dan Kipas Angin karena we know its Jakarta right.
Jadi kalau anda punya waktu luang dan merupakan penikmat seni, yang suka ngobrol dengan teman sejawat atau rekan kantor, mampir saja. Gak akan menyesal deh.